Rabu, 22 Juni 2011

Kasembon Rafting Area

Rafting Kasembon mulai dikenal akhir tahun 2006. Walaupun relatif baru sebagai ajang arung jeram, tetapi fasilitas penunjang di tempat rafting ini sudah cukup baik. Terletak di desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang sedang sungai yang digunakan pada tempat ini adalah sungai Sumberdandang dengan panjang jalur untuk tempat rafting ini adalah 7,5 km atau bagi para rafter pemula dapat ditempuh sekitar dua jam. Jalur rafting ini melawati desa Bayem – Beji Rejo – Sepudak dan berakhir di desa Mangir yang masih berada dalam wilayah Kec. Kasembon. 

Kasembon rafting was known in 2006. Even it new as a rafting action, but the facilities were good enough. This rafting place was in Bayem village, Kasembon, Malang, East Java. The river which used by Kasembon rafting is Sumberdandang river along 7.5 km (for the beginner, it could be passed for two hours). Track of this rafting was through many villages, which start from Bayem village, then Beji Rejo and Sepudak village and ended at Mangir village.




Tempat rafting baru ini menawarkan sensasi berbeda dibanding tempat rafting-rafting yang lain. Keunggulan dari tempat ini dibandingkan tempat rafting yang lain yaitu tempat ini memiliki beutiful view, lokasinya yang dikelilingi pegunungan, pemandangan alami sawah-sawah dengan tanaman padi yang menguning disisinya, panorama yang indah sunset di sore hari dan yang paling utama yaitu arus sungai dari tempat rafting ini memiliki lima kanal dengan ketinggian 2 sampai 3 meter dan difficulty level berkisar antara dua sampai tiga cocok bagi rafter-rafter pemula maupun profesional.  

This new rafting area gave a different sensation from the others. The special quality of this place is a beautiful view because it surrounded by mountains, rice field (which has a natural beauty with the turned yellow grain), beautiful sunset at noon, and the most priority is watercourse. Its watercourse has five canals with two until three meters high, fitted in with the beginner or professionals.

Tempat rafting ini memiliki aliran spoting atau irigasi murni sehingga debit aliran dari sungai ini dapat dibesarkan atau dikecilkan. Adanya aliran spoting ini maka dapat mempermudah bagi rafter-rafter pemula maupun profesional untuk mencoba seberapa besar tingkat difficulty yang mereka inginkan.

This rafting area has a pure irrigation so river's debit water could be increased or reducible. This spotting can be easier for beginner or professional to rafting depends on their wants.

Saat memasuki dan berada di kawasan rafting ini para rafter akan langsung terpesona dengan indahnya pemandangan alam sekitarnya dan pada saat ini banyak tanaman padi disawah-sawah sekitarnya yang sedang menguning, petani yang sedang memanen padinya secara bersama-sama menambah eksotisnya tempat ini.

When you were in this rafting area, you can see the beauty of nature view around. Turned yellow grain and farmers work (harvest their plans) make this place looks more exotic.




Di sisi sebelah timur terdapat pegunungan Anjasmoro dengan hutan-hutan kecil yang rimbun memanjang dari utara keselatan. Apabila penggila rafting ini beruntung maka para rafter akan dapat melihat sunset yang indah di sore hari sambil menikmati segarnya buah kelapa muda diantara pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi.

At east side there is Anjasmoro Mountain with little dense forests along from north until south. If get luck, you could see the sunset while drink fresh coconut in between coconut trees. It’s so great.

Mencapai lokasi Kasembon Rafting tidak terlalu sulit, perjalanan dari arah kotaMalang dapat ditempuh sekitar 1 jam 15 menit perjalanan sedangkan dari arah kota Kediri dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Dari Kota Malang Anda harus menuju arah barat melewati kota Batu-Pujon-Kasembon. Bila dari kota Kediri Anda menuju arah timur melewati kota Pare-Kandangan-Kasembon. Infrastuktur yang cukup baik dengan ditunjang penunjuk arah ke lokasi disisi-sisi jalan menuju lokasi menjadikan mudah mencapai lokasi tersebut. Waktu tempuh Anda berkisar 45 menit.
It’s not too difficult to go to this rafting place. It takes one hour 15 minutes from Malang and one hour from Kediri (with your own car, not with public transportation). From Malang you have to drive to west through Batu, Pujon, then Kasembon. If start from Kediri, drive to east through Pare, Kandangan, then Kasembon. Good infrastructure and signpost along road make it easier to get there. It takes 45 minutes to get to the rafting spot.

Apabila Anda berangkat Surabaya, jalur yang dilalui adalah Surabaya – Mojokerto – Ngoro – Kandangan – Kasembon. Waktu tempuh lebih kurang 2 jam. Untuk rute kembali, Anda bisa mencoba melalui Malang karena pemandangan sepanjang jalan sangatlah indah dan banyak melewati obyek wisata andalan kabupaten Malang seperti Bendungan Selorejo (Anda bisa berperahu dan makan ikan air tawar), pemandian Dewi Sri, Air Terjun Coban Rondo, Apel Batu dan lain-lain. Walaupun waktu tempuh lebih jauh, tetapi pasti lebih banyak oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.

If start from Surabaya, you have to go to Mojokerto, Ngoro, Kandangan, then arrived at Kasembon. It takes two hours to get there. To get back to Surabaya from Kasembon, you can drive way through Malang with a beautiful panorama along journey and many tourist objects of Malang such as Bendungan Selorejo (Selorejo Levee where you can rent boat and eat freshwater fish), Pemandian Dewi Sri (Dewi Sri bathing place), Air Terjun Coban Rondo (Coban Rondo waterfalls), Apel Batu, ect. Even the journey takes long time, but you can enjoy and brought many gifts.


*sumber : [raftingkasembon.wordpress.com]