Senin, 21 Juni 2010

Presiden Iran - Mahmud Ahmadinejad

Anda ingin memiliki idola di masa sekarang...??
Saya rasa,beliau tepat dijadikan idola kita. Tanpa membedakan agama, budaya, dsb saya hanya ingin berbagi informasi.

Yap, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad bisa menjadi idola siapa saja. Hendaknya pemimpin-pemimpin kita di Negara Republik Indonesia ini dapat mengikuti jejak beliau. Setidaknya dalam berperilaku bisa bercermin dari Presiden Iran yg satu ini.

Saya mendapat foto-foto ini dari milis tetangga. Beberapa foto juga telah beredar di dunia maya. Anda dapat menilai sendiri-sendiri karena saya yakin pendapat dan sudut pandang orang tidak mutlak sama.


Ketika diwawancara oleh salah satu TV di Amerika (TV Fox), "Saat Anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang Anda katakan pada diri Anda?" Beliau menjawab, "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya : Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggungjawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran."






Berikut adalah gambaran seorang Ahmadinejad :
1.Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan, beliau menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya (Saya sendiri juga kurang tahu berapa harganya, tetapi masa iya Istana Kepresidenan perabotannya tidak mewah. Untuk orang No.1 di negeri lho..bukan untuk orang biasa). Seluruh karpet itu beliau sumbangkan pada masjid-masjid di Teheran. Kemudian beliau menggantinya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.


2. Beliau mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima tamu VIP. Ruangan besar itu dipergunakan karena untuk menghormati tamu VIP yang datang. Kemudian beliau memerintahkan untuk menutup ruang tersebut. Protokoler pun diperintahkan untuk mengganti ruang besar tersebut dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu. Mesti sangat sederhana, tapi tetap terlihat impresive dan tidak begitu memalukan.



3. Di banyak kesempatan beliau sering bercengkrama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat beliau meminta menteri-menterinya untuk datang padanya dan mereka akan menerima dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya. Arahan tersebut khususnya menekankan para menteri untuk tetap hidup sederhana. Dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-menteri tersebut berakhir masa jabatannya, mereka dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Kekayaan beserta propoerti milik beliau terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening bank milik beliau bersaldo minim dan satu-satunya uang yang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US $ 250

7. Sebagai tambahan informasi, beliau masih tinggal di rumahnya. Hanya itu yang dimiliki seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, sumberdaya minyak dan pertahanan. Bahkan beliau tidak mengambil gajinya. Alasannya yaitu bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa beliau setiap hari. Tas tersebut berisikan sarapan : roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya. Dan beliau memakannya dengan gembira. Beliau juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.



9. Hal lain yang beliau ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan. Beliau mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat. Dan untuk dirinya, beliau meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Beliau kerap mengadakan rapat dengan menteri-menteri untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan (Maaf, tapi menurut saya, kegiatan ini sudah menjadi agenda setiap kepala negara bukan...??). Beliau pun tidak menggunakan jasa protokoler istana supaya menteri-menterinya dapat masuk ke ruangannya tanpa ada hambatan.
Beliau juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi.

11. Saat harus menginap di hotel, beliau meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yang tidak terlalu besar karena beliau tidak suka tidur di atas kasur melainkan lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.
Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?
Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yang selalu mengikuti kemana pun beliau pergi.
Menurut koran Wifaq, foto-foto yang diambil oleh adik presiden tersebut kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia.



12. Sepanjang sholat, Anda dapat melihat bahwa beliau tidak duduk di baris pertama. 



13. Bahkan ketika suara adzan berkumandang, beliau langsung mengerjakan sholat dimana pun beliau berada. Meski hanya beralaskan karpet biasa. (' ',)b



14. Ketika beliau memiliki hajatan besar yaitu Pernikahan Putranya, acara ini berlangsung sangat sederhana. Pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan Kaum Buruh. Berikut dokumentasi Pernikahan Putra Seorang Presiden






 *Seluruh informasi ini saya peroleh dari milis tetangga (^.^)

Semoga tulisan ini dapat memberi inspirasi bagi kita semua. Presiden aja bisa sederhana dan santun seperti itu, kita sebagai orang biasa pun bisa, tanpa memamerkan kekayaan dan hidup efisien =)

Tidak ada komentar: